Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa, ekstrak yang terkandung dalam daun ciplukan memiliki efek sitotoksik yang mampu menginduksi kematian pada sel kanker payudara.
Tidak hanya itu, daun ciplukan ternyata juga memiliki kemampuan anti hiperglikemi yang menurunkan kadar gula darah.
Ekstrak murni daun ciplukan juga dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai obat herbal tuberkulosis.
Kehadiran vitamin C didalam daun dan buah ciplukan semakin melengkapi kehebatan dari manfaat yang begitu besar dari tumbuhan ini bagi kesehatan.
Vitamin C dalam ciplukan bersifat antioksidan dan mampu merangsang produksi sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh.
Nah bagaimana, apakah sahabat Camkoha masih meragukan khasiat dari tanaman liar yang kaya manfaat ini? Segera budidayakan tanaman ini agar bisa memetik jutaan manfaatnya, mulai dari akar, buah, batang dan daunnya.
(Putri Nurhidayati)