Bengkulu - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menggelar kegiatan penguatan penyebaran informasi dan peringatan dini tsunami untuk masyarakat.
Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan usai pemasangan sirine peringatan dini tsunami di Kota Bengkulu.
Untuk tahap awal, pemasangan dilakukan di Kelurahan Berkas dan Kelurahan Beringin Raya.
“Kegiatan sosialisasi ini kita lakukan pasca selesainya pembangunan peringatan dini Tsunami, dan alhamdulillah saat ini kita mendapatkan 2 unit sirine satu,” ujar Will Hopi.
Kota Bengkulu mendapatkan 6 unit sirine peringatan dini tsunami dari pemerintah pusat yang diharapkan akan terpasang semua di sepanjang titik-titik garis pantai Kota Bengkulu.
”Sebelumnya kita dijanjikan ada 6 peringatan dini Tsunami, kita berharap ke depannya nanti juga menyusul di sepanjang kawasan rawan Ttunami” ungkap Will hopi.
Sementara itu, penata kelola data dan informasi peringatan dini BNPB Rizqhita Muala berharap, dengan adanya alat ini dapat memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat sekitar sebelum terjadinya tsunami.
”Kami berharap alat int tentunya bekerja dengan baik, dapat menyampaikan informasi peringatan dini yang dapat diterima oleh masyarakat secepat mungkin, sehingga masyarakat dapat segera melakukan evakuasi,” ungkap Rizqhita.
Jangkauan dari suara sirine ini sejauh 4 hingga 6 kilometer pada malam hari dan 2 hingga 4 kilometer pada siang hari yang dibunyikan atas koordinasi antara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) BPBD, dan Juga Kepala Daerah.