Nasional – Nama Purbaya Yudhi Sadewa semakin sering terdengar sejak ia resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025.
Belum genap sebulan duduk di kursi barunya, ia sudah membuat pernyataan yang cukup mengejutkan dunia ekonomi Indonesia yakni menolak keras wacana pelaksanaan tax amnesty jilid III.
Sikap ini dianggap “ganas” oleh sebagian pihak karena berlawanan dengan suara segelintir kelompok yang mendorong adanya pengampunan pajak baru.
Lalu, apa sebenarnya alasan di balik ketegasan Purbaya? Dan apa pula yang dimaksud dengan tax amnesty?
Kenapa Purbaya Menolak?
Digaris bawahi, Purbaya menegaskan bahwa program tax amnesty yang berulang justru dapat membawa dampak negatif bagi sistem perpajakan Indonesia. Ada beberapa alasan utama:
1. Merusak kredibilitas pemerintah
Jika kebijakan pengampunan pajak digelar terus-menerus, akan muncul persepsi bahwa melanggar aturan pajak bukanlah masalah besar. Wajib pajak bisa saja menunda kewajiban, dengan harapan akan ada pengampunan lagi di masa depan.