Bengkulu – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau renovasi infrastruktur Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Kota Bengkulu, Selasa (16/9).
Renovasi ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Sosial sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu.
Dalam kunjungannya, AHY menegaskan bahwa pendidikan adalah instrumen penting untuk memutus rantai kemiskinan.
Menurutnya, investasi terbesar bangsa terletak pada jaminan pendidikan yang layak bagi seluruh anak Indonesia, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Saya bersama Bapak-Ibu Kepala Sekolah hadir di SRMA Negeri 6 Bengkulu untuk melihat langsung tahapan renovasi. Program ini merupakan bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua anak demi memutus rantai kemiskinan,” ujar AHY di Sentra Dharma Guna Kementerian Sosial Bengkulu.
AHY menambahkan, renovasi infrastruktur sekolah tidak hanya menyangkut perbaikan fisik bangunan, tetapi juga menjadi simbol hadirnya negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Karena memutus rantai kemiskinan harus diawali dengan pendidikan. Sekolah rakyat hadir agar anak-anak memiliki pengalaman pendidikan yang baik, mulai dari dasar hingga menengah, bahkan ke jenjang lebih tinggi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, AHY juga berinteraksi dengan para siswa. Ia menyebut momen itu sebagai pengalaman mengharukan, melihat semangat generasi muda yang penuh mimpi untuk masa depan lebih baik.
“Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah agar kualitas pendidikan tidak hanya dinikmati di kota besar, tetapi juga merata hingga pelosok negeri,” pungkas putra pertama Presiden ke-6 RI itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat tahap II yang lokasinya tidak jauh dari SRMA 6.
“Ke depan, kita telah menyiapkan lokasi yang lebih permanen dengan lahan yang sudah tersedia. Ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, disertai dukungan penyediaan fasilitas serta infrastruktur pendukung,” ujar Mian.
Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada Menko yang pada tahun ini memberikan perhatian khusus untuk Provinsi Bengkulu. Menurutnya, kehadiran AHY menjadi momen penting sekaligus membawa berkah bagi daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menko. Tahun ini, Bengkulu mendapatkan dua rintisan sekolah rakyat, masing-masing di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur, yang saat ini sudah mulai disiapkan. Kehadiran beliau di Provinsi Bengkulu menjadi berkah bagi Bumi Merah Putih, sekaligus memberi semangat baru bagi pembangunan dan kemajuan daerah kita,” tutup Mian.
(MC)