Mian menambahkan, Pemerintah Daerah telah berhasil menyelesaikan sejumlah fasilitas pelayanan masyarakat dengan dukungan APBD dari program prioritas nasional tersebut yang dampaknya sangat signifikan.
“Buktinya, di KTM Lagita sudah berdiri rumah sakit, gedung olahraga, hingga Unit Kerja Keimigrasian (UKK). Jadi, masyarakat yang ingin mengurus paspor, termasuk untuk keperluan umroh, tidak perlu lagi ke Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Keberadaan fasilitas tersebut disampaikan Wagub Mian berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat. Bahkan, permintaan pembuatan paspor di kawasan tersebut mencapai 100–300 orang.