Naik Tahta, M Qodari Putra Palembang Gantikan Posisi AM Putranto Sebagai KSP, Begini Perjalanan Hidupnya

Nasional - Presiden Prabowo Subianto pada Rabu sore (17/9) kembali melantik sejumlah menteri dan beberapa pejabat lainnya di Istana Negara. Perombakan atau reshuffle jilid ke-3 ini membawa nama 11 pejabat baru yang akan menjadi Pejabat Istana Merah Putih pada Periode 2024-2029. Salah satunya M Qodari. Diketahui M Qodari menggantikan AM Putranto sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Sebelumnya M Qodari telah menjabat sebagai Wakil Kepala KSP. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staf Kepresidenan, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian. Lantas siapakah sosok M Qodari? Diketahui, Qodari merupakan salah satu Putra Palembang yang lahir pada 15 Oktober 1973 di Palembang, Sumatera Selatan. M Qodari dikenal luas sebagai pengamat politik dan peneliti dengan karier akademiknya dimulai dari Universitas Indonesia (UI) dengan gelar sarjana psikologi sosial pada tahun 1997. Kemudian pada tahun 2002 berhasil menyelesaikan pendidikannya di University of Essex, Inggris, dengan mengambil studi political behavior untuk jenjang magister. Selanjutnya pada tahun 2016 Qodari menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat sangat memuaskan. Perjalanan karier Qodari cukup professional, ia memulai sebagai peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) pada Mei 1999 hingga September 2001. Kemudian bergabung dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) hingga Juli 2003. Tak hanya sebatas itu, Qodari juga sempat menjabat sebagai chief editor Majalah Kandidat dan Campaign and Election Magazine pada 2003-2004. Dengan kemudian juga dipercaya sebagai direktur riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2003-2005, lalu menjadi wakil direktur eksekutif hingga Oktober 2006. Masih menjalani perjalanan yang panjang sebelum menjadi KSP, Qodari juga sempat mendirikan lembaga survei independen Indo Barometer pada November 2006 dan hingga kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Nama Qodari semakin dikenal luas saat ia mulai terlibat sebagai relawan dalam gerakan Jokowi-Prabowo (Jokpro) yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dan sekarang, setelah Prabowo Subianto resmi menjabat presiden, Qodari yang terlebih dahulu sudah dilantik menjadi wakil kepala staf kepresidenan mendampingi AM Putranto kini akhirnya dipercaya sebagai kepala KSP. Putri Nurhidayati

No Result