Bulan pun berganti bulan, akhirnya Abu Nawas diduga telah melakukan perdagangan yang dilarang oleh kerajaan.
Pada bulan berikutnya Abu Nawas berniat melakukan perdagangannya. Dia pun harus melalui perbatasan dengan kerajaan tetangga.
Si Fulan, petugas penjaga pintu perbatasan memeriksa seluruh barang bawaan Abu Nawas.
Namun tidak ditemukan satu barang pun yang mencurigakan. Hanya ditemukan bekal dan beberapa keping uang.
Keesokan harinya, kembali si Fulan berjumpa Abu Nawas di perbatasan. Kali ini Abu Nawas membawa banyak sekali barang yang semuanya dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan.