Bangunan rumah sakit akan terdiri dari 3 blok. 2 blok setinggi 3 lantai dan 1 blok setinggi 6 lantai yang direncanakan untuk ruang:
Poliklinik
- Ruang rawat inap
- Ruang manajemen
- Ruang radiologi
- Iinstalasi gizi
- Instalasi pharmasi, rehab medis
- IGD
- ICU
- Ruang operasi
- Ruang penunjang lainnya dengan jumlah 120 tempat tidur pasien.
“Selesai pada Oktober, kemudian mulai Oktober akan dilakukan untuk pengadaan peralatan, kemudian setelah itu setelah diinstal semuanya barulah kita melakukan grand opening. Yang dibuka nanti umum, kemudian juga ada lab, karena ini tipe C jadi ya tentu saja pada umumnya tipe C itu,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Mian mengapresiasi pembangunan rumah sakit pendidikan yang diharapkan dapat ikut meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu.

“Pemerintah Provinsi tentunya mengucapkan terimakasih atas kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi terkhusus pembangunan rumah sakit di universitas yang ada di Indonesia dan salah satunya Bengkulu mendapatkan berkah. Progresnya cukup cepat, tentunya atas nama Gubernur kita mengucapkan terimakasih, dan mudah-mudahan ini dari tipe C langsung nanti bisa meningkat sehingga bisa mengatasi kondisi masyarakat kita yang sekarang overload di RS M Yunus juga bisa memanfaatkan rumah sakit yang cukup modern ini nanti,” kata Wagub Mian.

















