Bengkulu Utara – Secara bertahap program penanaman padi gogo di Kabupaten Bengkulu Utara mulai direalisasikan.
Di lahan seluas 24 hektare di wilayah Kecamatan Air Padang, telah selesai ditanam benih padi gogo secara swadaya oleh masyarakat.
Disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Bengkulu Utara, Rina Yuliastuti, benih yang disediakan pemerintah sebenarnya sudah didrop sejak Februari lalu. Namun, karena kendala cuaca, penanaman baru dapat dilaksanakan pada Agustus.

Sementara itu, rencana penanaman benih padi gogo di atas lahan seluas 381 hektare pada program replanting sawit belum bisa dilaksanakan. Hal ini lantaran lahan belum siap dan belum dilakukan tumbang batang.
Untuk penanaman di Kecamatan Air Padang, ditargetkan akan memasuki masa panen pada November mendatang.
Program penanaman padi gogo ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada, serta menambah produksi beras di daerah dan penghasilan petani.
“Baru bisa dilaksanakan penanaman di bulan Juli–Agustus untuk 24 hektare. Sementara yang 381 hektare itu belum dilakukan karena lahannya belum siap, jadi benih belum bisa di dropping,” ujar Rina Yuliastuti.
 
			 
                                
















