<strong>Bengkulu</strong> – Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Bengkulu bernama Dani Akbar Wijaya menjadi korban penganiayaan setelah dianiaya oleh seorang pria berinisial IJ di kawasan Simpang Lupis, Nusa Indah, Kota Bengkulu, Jumat malam. Diceritakan oleh teman korban, awalnya mereka berboncengan melintas di lokasi kejadian menuju arah Jalan Flamboyan. Pelaku datang dari arah yang sama. Ketika hendak menuju persimpangan, pelaku yang merupakan pria berusia sekitar 30-an tahun tiba-tiba mengerem mendadak hingga nyaris terserempet. Tidak terima, pelaku kemudian mengejar korban hingga di persimpangan dan memukul bagian belakang kepala korban. Keduanya sempat terlibat cekcok mulut, lalu pelaku kembali memukul leher korban sebanyak tiga kali di depan salah satu ruko sebelum akhirnya dilerai warga sekitar. “Sudah-sudah, saya bilang. Pak, maksud bapak gimana? Terus dia nggak terima dipanggil bapak dan juga om, padahal menurut saya itu lebih sopan dan menyesuaikan,” ujar NE, teman korban. Kedua belah pihak sempat berupaya melakukan mediasi, namun tidak menemukan titik temu. Akhirnya, korban Dani memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.<!--nextpage--> <strong>Rendra Aditya</strong>