“Tingginya minat masyarakat mencerminkan kepercayaan yang besar terhadap SMA KTB. Kami ingin memastikan yang diterima benar-benar merupakan bibit terbaik bagi masa depan bangsa,” tambahnya.
Era Baru Pendidikan Berkarakter
Polri juga menggelar Open Ceremony SMA KTB sebagai simbol dimulainya era baru pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Wakapolri menegaskan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya bergantung pada kekayaan alam, tetapi terutama pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia mencontohkan keberhasilan Singapura, yang mampu menjadi negara maju meski memiliki sumber daya alam terbatas.
Sebagai perbandingan global, Wakapolri menyoroti data jumlah mahasiswa asing di universitas-universitas elite dunia: Tiongkok mengirim hampir 134.000 mahasiswa, India 90.000, Vietnam 30.000, sementara Indonesia masih di bawah 10.000.
Menurutnya, kondisi ini menjadi alasan penting bagi Indonesia untuk mempercepat pembangunan sekolah unggulan sesuai dengan prioritas Astacita Presiden Prabowo Subianto.

















