Bengkulu Utara – Program penanaman jagung Satu Desa Satu Hektare (Sadesahe) yang digagas Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, disambut antusias oleh pemerintah Desa di Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bengkulu Utara Rahmat Hidayat mengatakan dari 215 desa dan 5 kelurahan, saat ini sudah 195 desa yang mendaftar untuk mengikuti program tersebut.

Pada program ini desa akan menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk penanaman jagung, dengan biaya melalui dana desa sebesar Rp 3 juta untuk pembelian bibit dan pupuk.
Antusiasme ini juga muncul setelah adanya respon langsung oleh Gubernur Bengkulu, melalui surat yang disampaikan oleh asosiasi Kepala Desa Bengkulu Utara.

Surat itu meminta agar Gubernur meninjau kembali program sadesahe penanaman cabai yang memakan anggaran hingga Rp 7 juta. Sehingga program penanaman cabai dialihkan dengan menanam jagung.

















