Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus memperkuat koordinasi dengan Forkopimda guna meminimalkan risiko bencana menjelang akhir tahun.
“Ini adalah rapat kesiapsiagaan yang dipimpin Menkopolhukam dan Mendagri terkait kesiapan menghadapi Nataru dan mitigasi bencana. Forkopimda di setiap daerah diminta solid dalam pemantauan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan hal tersebut tidak berdampak ke Bengkulu,” jelas Mian.

Di sisi lain, Wamenkopolhukam Lodewijk Freidrich Paulus menekankan pentingnya penguatan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi dinamika akhir tahun.
“Kesiapsiagaan Forkopimda menuntut adanya penguatan lintas sektor selama akhir tahun, baik terkait keramaian, objek vital, maupun rumah ibadah, demi mencegah berbagai potensi permasalahan,” tutupnya.
(**)

















