Setelah melewati Simpang 4 SLB, terduga pelaku tidak berhenti dan sepeda motor terus melaju melewati Jalan Hibrida, lalu berbelok menuju Jalan Padat Karya menuju STAIN dan Simpang Pagar Dewa, kemudian terus menuju arah bandara Fatmawati Bengkulu hingga akhirnya ke arah Kecamatan Sukaraja.
“Saya suruh berhenti pas sudah sampai simpang SLB, terus mereka tidak berhenti malah saya diminta diam saja,” tambahnya.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun para pelaku mengancam dan menutup mulutnya, serta mencekik lehernya sehingga Muhamad Agung Raziq menjadi takut,