Arvhico Nasution selaku Ketua Bujang Gadis Kota Bengkulu tahun 2025 mengatakan, motivasi mereka melakukan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya dan pariwisata yang ada di Kota Bengkulu.
Lomba egrang dan bakik sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat, sehingga ada keinginan untuk kembali melestarikan permainan tradisional di tengah-tengah masyarakat yang saat ini digempur oleh permainan alias game online, khususnya anak-anak hingga remaja.
“Motivasi ini untuk memfokuskan pada kelestarian budaya dan pariwisata di kota Bengkulu,” ucap Arvhico Nasution