2. Basuh Luka dengan Air Garam Hangat
Jika luka akibat duri sawit terasa perih dan bernanah, kamu dapat mencoba mengobatinya dengan air garam hangat. Air garam memiliki khasiat antiseptik dan membantu membersihkan luka dari kuman dan kotoran.
Caranya, siapkan sekitar setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Aduk hingga garam larut sepenuhnya.
Lalu gunakan campuran air garam ini untuk membasuh luka dengan lembut. Lakukan beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
3. Oleskan Lidah Buaya pada Luka
Lidah buaya sudah terkenal dengan khasiatnya dalam mengobati luka bakar dan peradangan. Ternyata, tanaman ini juga efektif dalam meredakan rasa nyeri dan membantu penyembuhan luka akibat duri sawit.
Caranya, ambilah sejumput gel lidah buaya dan oleskan pada luka dengan brush atau kain bersih. Biarkan selama beberapa waktu agar nutrisi dalam lidah buaya meresap ke dalam luka. Lakukan 2-3 kali sehari untuk hasil yang lebih cepat dan maksimal.
4. Kompreskan Daun Sirih yang Dicampur Kapur Sirih
Kapur sirih sudah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional dalam mengobati luka. Kombinasi pencampuran kapur sirih dengan daun sirih akan menghasilkan senyawa yang mampu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Caranya, cuci bersih daun sirih segar dan haluskan. Campurkan dengan sedikit kapur sirih hingga terbentuk pasta. Oleskan pasta tersebut pada luka dan biarkan selama beberapa saat. Lakukan beberapa kali sehari hingga luka sembuh sempurna.