Masyarakat yang mendapatkan tiket tersebut, akan mengikuti umroh selama 10 hari dengan biaya yang diperkirakan sebesar Rp 35 juta.
“Peserta yang mendapat tiket dari BSH nantinya akan diberangkatkan umroh secara gratis selama 10 hari,” tambah komisaris BSH.
Tidak hanya tiket, jamaah umroh juga akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti koper, tas, bahan baju batik, buku panduan, ikat pinggang dan jaket.
“Namun demikian untuk pemeriksaan kesehatan dan pembuatan pasport akan ditanggung oleh peserta yang mendapatkan tiket, dan untuk proses pengurusan akan didampingi oleh pihak BSH,” lanjutnya.
Ditambahkan oleh Suardi Abbas, untuk peserta yang mendapatkan tiket itu nantinya akan diberangkatkan pada tahun 2025, dengan maksimal anggota calon jamaah umroh sebanyak 45 orang.
“Paling lama Desember 2025 akan kita berangkat berbarengan dengan calon jamaah umroh lainnya,” pungkasnya.
Jalan Sehat Merah Putih ini nanti akan melibatkan berbagai macam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk layanan donor darah.