Masih menurut Edriwan, di rumah sakit, Khaira dan Aprilia ditangani tim khusus. Tidak hanya dokter spesialis anak namun juga dokter spesialis bedah anak.
Sebelumnya memang ada opsi untuk dilakukan operasi terhadap Khaira. Namun setelah diintervensi dengan obat cacing, hasilnya cukup positif sehingga opsi operasi tidak dilakukan.
“Sesak napasnya sudah jauh berkurang. Perutnya yang semula keras, sekarang sudah lembut. (Khaira) Sudah bisa menangis, merengek. Itukan ketika cacingnya keluar dari tubuh, sekaligus mengeluarkan penyakitnya juga,” lanjut Edriwan.
Walaupun kondisi Khaira dan Aprilia sudah jauh membaik, namun tim yang menangani kedua saudara ini terus melakukan pemantauan ketat. Apalagi sebelumnya ketika dirontgen masih ditemukan larva cacing pada paru-parunya.
Lebih lanjut Edriwan menyatakan kondisi yang dialami Khaira dan Aprilia ini menjadi perhatian serius Gubernur Helmi Hasan. Karenanya gubernur memerintahkan semua pihak terkait untuk menanganai Khaira dan keluarga.
Penanganan ini tidak hanya usaha untuk memulihkan kondisi Khaira dan Aprilia, namun juga terkait lingkungan tempat tinggalnya. Sebelumnya Gubernur Helmi Hasan sudah memastikan rumah Khaira dan keluarganya akan dibangun sehingga layak dihuni.

















