Waka Polda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Ajak Maskot Zebra Main ke SDN 01 Kota Bengkulu

Bengkulu - Waka Polda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani, S.I.K, M.H datang ke SDN 01 Kota Bengkulu sembari membawa maskot zebra. Ini merupakan kegiatan Police Go To School yang dilakukan Waka Polda Bengkulu bersama personel jajaran Sat Lantas, Samapta dan Brimob. Kedatangan Jenderal yang merupakan putra asli Bengkulu pada Jumat (22/8) pagi ini, sontak disambut keceriaan para murid SDN 01 Kota Bengkulu. Kedatangan sang Jenderal ini untuk memberikan edukasi tentang lalu lintas, narkoba, bullying dan sejumlah bentuk kenakalan yang harus dihindari oleh para bibit-bibit penerus bangsa. [caption id="attachment_1055" align="alignnone" width="941"] Waka Polda Bengkulu, Brigjen Pol. Dicky[/caption] Tidak hanya itu, personel polisi dari Polda jajaran yang turut hadir, juga memperkenalkan seragam dan atribut polri, termasuk jenis dan fungsi kendaraan dinas yang digunakan oleh polisi kepada murid-murid SDN 01 Kota Bengkulu. Brigjen Pol Dicky Sondani, S.I.K, M.H menyampaikan sebuah kegiatan polisi sahabat anak. Kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak agar mengenal tugas dan fungsi dari kepolisian, dan diharapkan dapat memacu semangat anak-anak penerus bangsa ini lebih baik untuk bersekolah. Adapun tujuan utama dari kegiatan Polisi Sahabat Anak di SDN 01 Kota Bengkulu adalah: Mengenalkan sejak dini peran dan fungsi kepolisian, khususnya Polda Bengkulu. Memberikan edukasi mengenai seragam, atribut, serta kendaraan dinas Polri. Mendekatkan Polri dengan anak-anak agar tercipta hubungan yang lebih humanis. Menumbuhkan kesadaran untuk menjauhi narkoba, bullying, dan kenakalan remaja. Mengajak anak-anak mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di masa depan. Dengan kegiatan ini, Polri berharap anak-anak tumbuh dengan pandangan positif terhadap kepolisian, serta bersama-sama mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif. Dengan kegiatan ini, maka anak-anak akan bersahabat dengan polisi dan akan hilang stigma tentang sosok polisi yang menakutkan dan sering digunakan untuk menakuti anak-anak seperti yang lazim dilakukan orang tua di zaman dahulu. "Dengan sosialisasi dan kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak sudah belajar tentang hal-hal yang harus dihindari sejak dini dan menjadi generasi terbaik di Indonesia Emas 2045," ujar Brigjen Pol Dicky. Selain maskot zebra yang membuat anak-anak terhibur, dalam kegiatan ini, anak-anak diajak oleh personel polisi untuk senam ceria bersama, melihat kendaraan dinas polisi, termasuk menaiki sepeda motor dinas personel polisi dari Satuan Lalu Lintas, sehingga momen ini dijadikan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Melalui cara yang menyenangkan dan interaktif, siswa-siswi diharapkan tidak lagi melihat polisi sebagai sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang melindungi dan mengayomi. Selain memberi pamahaman tentang disiplin berlalu lintas dan bahaya narkoba, kegiatan ini juga memperlihatkan sisi humanis Polri. Momen kebersamaan dengan anak-anak melalui permainan, senam, hingga interaksi dengan maskot Zebra menciptakan suasana penuh tawa dan semangat. (Sheila Silvina)

No Result