<strong>Mukomuko</strong> - Awal September, petani mendapat angin segar mengenai harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit. Harga TBS kelapa sawit di 11 perusahaan yang ada di Kabupaten Mukomuko, memasuki awal bulan September tahun 2025 kembali menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko per Senin tanggal 1 September tahun 2025. Harga TBS kelapa sawit tertinggi mencapai Rp 3.030 per kilogram, di PT. Surya Andalan Primatama atau PT SAP. Harga tersebut menduduki harga tertinggi di sebelas perusahaan yang ada.<!--nextpage--> Sebelumnya pada awal bulan lalu harga TBS di PT. SAP menduduki harga terendah dari ketetapan Provinsi yakni Rp2.780 per kilogram. Hingga saat ini dari sebelas perusahaan yang ada terdapat lima perusahaan yang harga TBS masih dibawah ketetapan harga Provinsi. Yaitu PT Sapta, PT.KSM, PT SSS, PT MMIL, dan PT KAS. <strong>Rincian Harga TBS </strong> Update harga TBS per hari Senin tanggal 1 September 2025 : - PT. Sapta: Rp 2.940/kg (tetap) - PT. USM: Rp 3.000/kg (tetap) - PT. KSM: Rp 2.940/kg (tetap) - PT SAP: Rp 3.030/kg (tetap) - PT. SSS: Rp 2.980, /kg ((tetap) - PT. MMIL: Rp 2.970/kg (tetap) - PT. KAS: Rp 2.920/kg (tetap) - PT. MPRA: Rp 3.010/kg - PT. DPD: Rp 3.020/kg (tetap) - PT. GSS: Rp 3.020/kg (tetap) - PT. BMK: Rp 3.020/kg (tetap)<!--nextpage--> Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas mengatakan. Bahwa harga TBS per 1 September saat ini masih stagnan dari beberapa hari lalu. Meskipun tercatat di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko masih ada harga dibawah ketetapan Provinsi. Untuk itu pihaknya terus memantau harga di seluruh PKS yang ada dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kualitas sawit yang dipanen, agar harga tetap stabil dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Tergantung kondisi pasar dan kebijakan yang berlaku. <blockquote>“Alhamdulillah masih bertahan dan kita lihat dari daftar itu di Rp2.900 – Rp3.000. untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kualitas TBS dan tidak melakukan panen pada TBS kita yang masih mudah. Ikutilah aturan yang sudah ada agar harga ini bis bertahan,” ucap Fitriani Ilyas</blockquote> <!--nextpage--> <strong>Dwi Anggi Saputra</strong>