Kedatangan air bah yang secara tiba-tiba membuat para penduduk kampung berlarian untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, air bah itu telah menenggelamkan rumah dan warga di sana pada saat itu.
Konon katanya, Buyung dan Upik Leha berubah menjadi sepasang ular tikar.
Dikisahkan terkadang mereka menampakkan diri dari kejauhan. Begitu pun dengan Esi yang sering digambarkan muncul dengan berdiri menginjak sepasang ular tikar tersebut.
Namun ada beberapa versi lain yang menyebut bahwa, dahulu kala ada sepasang kekasih yang cintanya tidak direstui orang tua.