“Hari keempat operasi, tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian menggunakan Rigid Bouancy Boat (RBB) dan kebetulan ada nelayan yang menemukan mayat mengapung di sekitar Pulau Tikus sehingga nelayan tersebut melaporkan kejadian ke pihak Kantor SAR Bengkulu,” ujar Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun.
Mendapatkan laporan tersebut tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian langsung menuju lokasi dan tiba di lokasi pada pukul 09.15 wib.
Korban langsung dievakuasi menggunakan RBB menuju dermaga Pulau Baai. Lokasi ditemukannya mayat ini berada sekitar 5 mil laut dari Dermaga Pulau Baai, sedangkan dari Lokasi kejadian sekitar 15 Nm dengan koordinat 3°50′18″S dan 102°10′58″T.
Pukul 10.15 Wib jenazah tiba di Dermaga P. Baai Bengkulu selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di identifikasi oleh Tim Inavis Polresta Bengkulu selanjutnya diserahkan kepada Pihak keluarga.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur SAR. Termasuk Rim Rescue Kansar Bengkulu, Polairud Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, TNI AL, Polsek Air Napal, BPBD Bengkulu Utara, BPBD Bengkulu Tengah, IEA Ambulance, PMI Bengkulu Utara, Nelayan, Pemerintah setempat serta masyarakat dan keluarga korban.

















