Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Pada tahap awal KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih.
Kriterianya yaitu:
- Mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%
- Ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektar
- Memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan
- Wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.
Kucuran Anggaran Rp 22 M dan Fasilitas di Kampung Nelayan Merah Putih
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini mengatakan, di lokasi terpilih seperti di Desa Penago I ini, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti:
- Dermaga
- Gudang beku
- Balai pelatihan/bengkel nelayan
- Pabrik es
- Sentra kuliner
- Menara pandang
- Docking kapal
- Tempat pelelangan ikan
- Drainase dan IPAL
- Gedung perkantoran.
“Setelah diidentifikasi dan dicek kelengkapan persyaratan hanya Desa Penago 1 yang dipilih KKP, dan di Desa Penago 1 ini juga sudah disiapkan lahan yang dihibahkan seluas 1 hektar untuk pembangunan fasilitas dan sarana dan prasarananya,” terang Zuraini.
Untuk mewujudkan program Kampung Nelayan Merah Putih ini, pemerintah menggelontorkan dana hingga Rp22 miliar dalam bentuk bangunan yang menjadi proyek pemerintah pusat.