<strong>Nasional</strong> - Ramai di medsos foto pink hijau hingga kalangan artis, influencer dan media apa arti trend tersebut? Belakangan ini, jagat media sosial Indonesia tengah diramaikan dengan fenomena unik: foto berwarna pink dan hijau yang dipakai banyak pengguna sebagai foto profil maupun unggahan. Fenomena ini bukan sekadar trend estetika, melainkan memunculkan rasa penasaran sekaligus perdebatan mengenai makna di baliknya. Bukan hanya warganet biasa, sejumlah figur publik dan media juga turut mengganti foto profil dengan nuansa pink dan hijau.<!--nextpage--> Oleh karena itu banyak yang penasaran sebenarnya apa arti dari foto pink hijau yang mendadak viral ini? <strong>Arti Warna Pink dan Hijau dalam Desain Visual</strong> Untuk memahami fenomena ini, penting melihat makna warna dari sisi psikologis maupun visual. Mengutip buku Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual karya Maria Fitriah (2018:84), warna memiliki peran besar dalam memengaruhi respons dan emosi seseorang. Warna juga berfungsi membangun identitas serta memberi simbol tertentu, tergantung latar belakang pengamatannya.<!--nextpage--> Hijau umumnya diartikan sebagai lambang pertumbuhan, kesetabilan, keselarasan, serta pembaruan. Pink melambangkan kelembutan, kebaikan hati, empati, dan kasih sayang. Dengan demikian, perpaduan hijau dan pink dapat menimbulkan kesan kontras namun juga saling melengkapi kekuatan yang berpadu dengan kelembutan. <strong>Kaitan dengan Aksi 28 Agustus 2025</strong> Walaupun tidak ada pernyataan resmi terkait makna foto pink hijau, banyak warganet mengaitkannya dengan aksi demonstrasi yang terjadi pada 28 Agustus 2025. Aksi tersebut menimbulkan momen penting yang melibatkan dua sosok yang kemudian menjadi simbol dalam gerakan ini, meliputi:<!--nextpage--> <strong>1. Brave Pink</strong> Warna pink dianggap merepresentasikan seorang ibu berjilbab pink yang terekam kamera saat berani berdiri di depan barisan aparat dengan membentangkan bendera merah putih. Aksi heroiknya memicu rasa kagum warganet, sehingga warna pink dipandang sebagai simbol keberanian yang lahir dari kelembutan seorang ibu. <strong>2. Hero Green</strong> Warna hijau dikaitkan dengan jaket pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan. Affan meninggal dunia setelah tertabrak mobil taktis Brimob ketika sedang mengantarkan pesanan makanan di tengah kericuhan malam hari.<!--nextpage--> Sosoknya kemudian dijadikan simbol pengorbanan dan ketulusan rakyat kecil. Netizen pun memberi julukan khusus yakn ibrave pink untuk ibu berjilbab pink dan hero green untuk Affan Kurniawan. Keduanya kini menjadi ikon solidaritas yang terwakili melalui penggunaan foto bernuansa pink dan hijau. Solidaritas Warganet di Dunia Maya Ramainya penggunaan foto pink hijau di media sosial membuktikan bagaimana visual sederhana bisa menjelma menjadi simbol solidaritas yang kuat. Unggahan tersebut bukan hanya dianggap sebagai gaya estetik saka, melainkan juga bentuk penghormatan dan dukungan moral terhadap perjuangan rakyat.<!--nextpage--> Simbol pink hijau berfungsi sebagai “bahasa universal” yang dapat dipahami oleh siapapun tanpa perlu banyak kata. Dalam hal ini, warganet berhasil menciptakan simbol perlawanan sekaligus pengingat akan keberanian dan pengorbanan dua sosok yang merepresentasikan rakyat biasa. Sebagian orang mungkin menganggap tren foto pink hijau hanyalah fenomena fomo (fear of missing out) atau sekadar ikut-ikutan. Namun jika dilihat lebih dalam, keberadaan simbol ini menunjukkan adanya ruang baru bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui media sosial.<!--nextpage--> Seperti halnya penggunaan pita, bendera, atau warna tertentu dalam kampanye sosial, foto pink hijau memberi ruang ekspresi kolektif yang mudah diikuti siapa saja. Fenomena foto pink hijau yang tengah viral di media sosial bukan hanya sekadar tren visual, melainkan sarat dengan makna simbolis. Warna pink merepresentasikan keberanian seorang ibu dalam aksi 28 Agustus 2025, sementara warna hijau melambangkan pengorbanan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Kedua warna tersebut kini menyatu menjadi simbol solidaritas dan perjuangan rakyat. Meskipun belum ada penjelasan resmi, interpretasi warganet berhasil menjadikan fenomena ini lebih dari sekadar tren, melainkan gerakan moral yang memperkuat semangat kebersamaan.<!--nextpage--> <strong>Sheila Silvina</strong>