Untuk diketahui hasil panen dari lomba ini akan ditampung Pemerintah Daerah bersama HIPTANI dan BULOG, karena telah menyiapkan jalur pemasaran dengan harga patokan RP 6.500 per kilogram.
Untuk varietas yang digunakan, yaitu BISI 18, dipilih untuk menjamin keseragaman dan kualitas hasil panen.
“Jagung yang kita tanam ini bukan hanya untuk pangan, tetapi juga bernilai besar bagi industri, terutama pakan ternak, kita masyarakat bahwa hasil panen dari lomba ini tidak akan sia-sia, karena Pemerintah Daerah bersama HIPTANI dan BULOG telah menyiapkan jalur pemasaran dengan harga patokan RP 6.500 per kilogram, sehingga para petani memiliki kepastian pasar,” ucap Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono.