Balita yang memiliki bobot 8 kg ini awal mula masuk ke ruang ICU RSUD Tais lantaran mengalami demam tinggi, batuk berdahak, suspek Bronkopneumonia atau infeksi paru-paru dan gelisah.
Setelah diberi penanganan medis, balita ini berulang-ulang mengeluarkan cacing gelang dari mulutnya pada malam hari dan pagi harinya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Mazda mengatakan kasus ini merupakan kali pertama terjadi di Kabupaten Seluma.
Pihaknya akan melakukan investigasi dan croscek ke lapangan, berkaitan dengan kediaman keluarga pasien dengan melibatkan pihak Puskesmas Sukamerindu dan kader Posyandu, walaupun dari laporan pihak Puskesmas Sukamerindu telah aktif melaksanakan program Posyandu di Desa Sungai Petai, salah satunya pemberian obat cacing.

“Iya kasus ini baru perdana terjadi di Seluma, untuk saat ini balita sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, rencana kami akan melakukan investigasi ke lapangan, apakah di kediamannya ada memelihara hewan ternak dan sebagainya,” terang Mazda.

















