Fenomena tersebut dipastikan jauh lebih dramatis dan langka karena seluruh piringan Matahari akan tertutup Bulan.
Fenomena Gerhana Matahari Sebagian 21–22 September 2025 akan menjadi tontonan spektakuler bagi sebagian kecil wilayah dunia, terutama Pasifik, Australia bagian tertentu, dan Antartika.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam jalur pengamatan sehingga masyarakat Tanah Air hanya bisa mengikuti kabar dan dokumentasi dari luar negeri.
Bagi pencinta astronomi di Indonesia, sabar sejenaktahun depan giliran kita menyaksikan gerhana total ini!
Sheila Silvina