Bengkulu – Beredar informasi di media sosial bahwa saat ini Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tidak lagi memasok bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina Pulau Baai.
Kondisi ini diduga karena pintu alur pelabuhan belum bisa dilalui kapal Pertamina. Masyarakat pun khawatir antrean panjang pengisian BBM kembali terjadi seperti beberapa waktu lalu.
Eksekutif General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Bengkulu dalam kondisi aman.
Kepastian ini ia sampaikan langsung kepada Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menanggapi isu di media sosial yang menyebut Fuel Terminal (FT) Pulau Baai tidak dapat menerima kargo BBM akibat pendangkalan alur pelabuhan.
“Informasi tersebut tidak benar. Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun belum full capacity karena adanya batasan draft kapal sesuai ketentuan KSOP,” jelas Erwin, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, distribusi BBM ke SPBU di Bengkulu sebagian masih didukung pasokan dari FT Lubuklinggau dan IT Teluk Kabung dengan porsi sekitar 50–60 persen. Ia juga membenarkan adanya antrean panjang kendaraan roda empat di lima SPBU di Kota Bengkulu pada hari ini, yaitu:
 
			 
                                

















