<strong>Bengkulu Selatan</strong> - Warga Desa Puding di wilayah Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami kerugian materi akibat hujan dan tanah longsor. Beberapa hektar kebun jagung yang tinggal menunggu masa panen, dipastikan gagal panen akibat rusak dihantam banjir. BPBD Bengkulu Selatan langsung turun ke lokasi guna berjibaku mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan di Desa termasuk melakukan pemantauan di kawasan pertanian. Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi mengatakan, saat ini petugas sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi di jalur transportasi. Sebab khusus kawasan Ulu Manna, tepatnya di Desa Kayu Ajaran akses transportasi mengalami kelumpuhan sementara.<!--nextpage--> <img class="alignnone size-full wp-image-4069" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/09/WhatsApp-Image-2025-09-16-at-10.44.29-1.jpeg" alt="" width="1278" height="819" /> Hal ini akibat adanya dua titik tanah longsor yang menimbun jalur lintas menuju Sumatera Selatan via Bengkulu Selatan. <blockquote>"Sudah kita turunkan tim, ini lagi di lokasi jalur sementara memang blank, karena timbunan material longsor, kalau untuk kawasan pertanian itu ada kebun jagung di Desa Puding juga rusak," kata Kepala BPBD.</blockquote> Hen Yepi juga menjelaskan proses pembersihan ini ditaksir memakan waktu lebih dari 2 jam apalagi saat ini kondisi cuaca masih mendung dan dikhawatirkan bisa memicu longsor di jalur lainnya yang berada di wilayah Ulu Manna. Untuk itu BPBD mengimbau kepada pengendara untuk waspada selama cuaca ekstrem yang masih menyelimuti Bengkulu Selatan.<!--nextpage--> <strong>(Anggi Noverdo)</strong>