<strong>Bengkulu Utara</strong> - Program beasiswa SDM sawit tahun 2025 yang kembali diadakan oleh Kementerian Pertanian RI bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Hasil final seleksi penerimaan beasiswa SDM sawit tahun 2025, dari Kabupaten Bengkulu Utara terdapat 48 anak petani sawit yang berhasil lolos setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi. Namun jumlah ini mengalami penurunan dari penerimaan tahun 2024 lalu, yakni sebanyak 61 anak petani sawit. Disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, para penerima beasiswa yang lolos tersebut sebagian besar telah berangkat ke berbagai universitas di luar daerah, untuk menempuh pendidikan diploma satu hingga sarjana.<!--nextpage--> Adapun, program studi yang ditawarkan mulai dari pemeliharaan kelapa sawit, pembibitan, budidaya perkebunan, teknologi pengolahan hasil perkebunan dan program studi lain yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit. Secara nasional pemerintah merekrut 4.000 penerima beasiswa SDM sawit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM unggul di sektor kelapa sawit Indonesia, untuk mendukung keberlanjutan industri nasional. “Awalnya kemaren itu memang ada 89 orang yang ikut wawancara. Tetapi karena ada dikuotanya secara nasional ada pengurangan lagi 2.000 sehingga terlalu ketat untuk perengkingan, maka yang lolos itu hanya 48 orang,” ujar Desman Siboro<!--nextpage--> <strong>Novan Alqadri</strong>