Hal ini rentan potensi stunting bahkan rentan kekerasan keluarga karena ketidaksiapan dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
“Pola asuh, pola makan ini yang perlu diperbaiki lagi, tapi yang paling banyak itu di pernikahan dini. Da insya allah kita optimis di tahun 2030 mendatang Kabupaten Kepahiang zero stunting,” ujar Abdul Hafizh
Tak hanya itu, tenaga medis diseluruh pelosok Kepahiang juga akan menjadi garda penanganan stunting yang akan mengedukasi ibu hamil serta ibu menyusui dalam memberikan pendidikan pola asuh dan asupan gizi sehingga jika hal ini berjalan baik maka dipastikan 2030 Kepahiang bebas stunting.
Nico Relius