Kasus seperti ini bisa merugikan pemilik asli, misalnya digunakan untuk penipuan atau konten yang merusak reputasi.
2. Privasi dan Keamanan Data Terancam
Banyak aplikasi edit foto meminta akses ke galeri dan data pribadi. Jika sistem penyimpanan aplikasi tidak aman, risiko kebocoran data jadi besar. Apalagi data biometrik seperti wajah termasuk kategori sensitif.
Penggunaan tanpa izin jelas bisa melanggar aturan privasi di berbagai negara.
3. Deepfake dan Misinformasi
Salah satu bahaya paling serius adalah lahirnya deepfake. Editan AI mampu mengganti wajah seseorang dalam sebuah gambar atau video hingga terlihat sangat nyata.
Deepfake ini bisa dipakai untuk menyebarkan berita bohong, pemerasan, bahkan propaganda politik.
4. Dampak Psikologis dan Tekanan Sosial
Edit foto yang berlebihan menciptakan standar kecantikan atau ketampanan yang tidak realistis.
Lama-kelamaan, orang bisa merasa minder karena membandingkan diri dengan hasil editan yang sempurna.
Tekanan sosial seperti ini bisa berdampak pada kesehatan mental, terutama di kalangan remaja.

















