<strong>Nasional</strong> - Viral beberapa peserta aksi yang mengoleskan pasta gigi atau odol di bawah mata saat demo, bahkan beberapa aksi lucu juga mewarnai tingkah mereka yang dengan polosnya mengoleskan pasta gigi langsung ke bagian mata. Unjuk rasa atau demo yang kerap diwarnai dengan kericuhan bahkan hingga sulit dikendalikan oleh aparat yang berakhir pada penyemprotan gas air mata. Gas air mata adalah senjata kimia berupa aerosol (campuran partikel halus dan gas) yang berfungsi untuk mengendalikan kerumunan dengan menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan.<!--nextpage--> Meskipun disebut gas, namun ini sebenarnya adalah bubuk yang disemprotkan, yang menimbulkan kabut dan memicu gejala seperti mata pedih, berair, batuk, sesak napas, dan rasa terbakar pada kulit. Lantas, apakah manfaat pasta gigi yang sering digunakan pada aksi demo saat ada penyemprotan gas air mata? Apakah pasta gigi bisa menangkal gas air mata? Penggunaan pasta gigi yang dioleskan dibawah mata saat terkena gas air mata sudah umum dilakukan. Melansir dari dari laman Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), ternyata ada penjelasan mengenai penggunaan pasta gigi untuk menangkal gas air mata.<!--nextpage--> Diungkap oleh dosen, peneliti, sekaligus pakar kimia FMIPA UGM Dra Ani Setyopratiwi, MSi, pasta gigi dapat membantu dalam menangkal efek dari gas air mata karena pada pasta gigi dan gas air mata terdapat emulsi. Emulsi pasta gigi berwujud gel, sedangkan emulsi gas air mata berisi air. Jika bertemu satu sama lain, maka keduanya akan bersifat saling merusak dan membuat efektivitas satu sama lain menjadi kurang. Namun, dikatakan Dra Ani, jika ini yang digunakan merupakan pasta gigi yang baru, bukan yang lama atau sudah tercampur dengan air.<!--nextpage--> "Semua pasta gigi khususnya pasta gigi yang baru bisa digunakan karena larutannya masih homogen. Kalau sudah lama dan tercampur air, larutannya cenderung pecah dan berair sehingga emulsinya sudah rusak dan kurang efektif," jelas Dra Ani Setyopratiwi, MSi. Namun rupanya penggunaan pasta gigi tidak hanya bagi pendemo saja, polisi rupanya juga mengoleskan odol di sekitar area mata saat gas air dilepaskan. Tindakan tersebut bertujuan bukan untuk menangkal atau mencegah air mata keluar saat terkena gas. Justru sebaliknya, penggunaan odol dilakukan untuk mengeluarkan air mata.<!--nextpage--> Alasan di balik hal tindakan tersebut adalah, mata tak serta merta mengeluarkan air setelah gas terhirup. Muncul sensasi perih luar biasa terlebih dahulu baru air mata akan keluar. Ketika mata terasa perih, seseorang biasanya tak bisa menahan untuk mengusap atau mengucek mata. Alhasil, air mata cenderung tidak banyak keluar sehingga racun dari gas tersebut juga tidak ikut terbuang dari tubuh bersama dengan air mata. Nah dengan mengoleskan odol di wajah dan sekitar mata, air mata akan keluar dengan sendirinya sehingga zat-zat beracun dari gas air mata bisa ikut terbuang.<!--nextpage--> <strong>Putri Nurhidayati</strong>