<strong>Bengkulu</strong> – Pemerintah Kota Bengkulu pada tahun 2025 ini menerima alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat sebesar Rp68 miliar. [caption id="attachment_1297" align="alignnone" width="300"]<img class="size-medium wp-image-1297" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/08/WhatsApp-Image-2025-08-25-at-11.30.161-300x173.jpeg" alt="" width="300" height="173" /> Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Ilham Saputra[/caption] Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Ilham Saputra, mengatakan dana BOS ini dialirkan ke sejumlah sekolah mulai dari TK dan PAUD, SD hingga SMP se-Kota Bengkulu. Dana tersebut diperuntukkan bagi berbagai kebutuhan, seperti sarana prasarana, buku, kurikulum, hingga kebutuhan operasional lainnya.<!--nextpage--> Nominal yang diterima tiap sekolah berbeda-beda, tergantung jumlah siswa dan kebutuhan yang telah diajukan sebelumnya. Dana ini juga dipakai untuk membayar listrik, WiFi, hingga gaji guru PTT yang penyalurannya dilakukan setiap bulan oleh Disdikbud Kota Bengkulu. Ilham mengimbau para guru dan kepala sekolah agar rutin membuat laporan kebutuhan setiap bulan. Hal ini untuk memastikan penggunaan dana BOS benar-benar tepat sasaran. <blockquote>“Jumlah siswa di sekolah menentukan besaran dana BOS. Kalau siswanya banyak, dapatnya lebih banyak, kalau sedikit ya sedikit. Dana BOS dipakai untuk operasional sekolah, pembelian buku, pembayaran WiFi, listrik, termasuk gaji guru PTT atau yang belum PPPK. Semua sudah disalurkan tiap bulan,” ujar Ilham Saputra.</blockquote> <!--nextpage--> <strong>Verdi Dwiansyah</strong>