Setelah beberapa jam, proses evakuasi yang berlangsung dramatis pun berhasil dilakukan warga bersama petugas PLN.
Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil pick up menuju ke rumah duka di Desa Kembang Seri Kecamatan Talo, untuk dilakukan fardhu kifayah sebelum dimakamkan.
Sementara itu, sang sopir truk Mardiono setelah siuman mengaku membawa alat berat eksavator untuk membuat siring areal perkebunan, dari Desa Penago 1 menuju ke Penago Baru Kecamatan Ilir Talo.
“Rencana mau buat siring areal perkebunan, dari Desa Penago 1 ke Desa Penago Baru ini,” terang Mardiono.